top of page
Search

Mau Bisa Ngomong Inggris Kaya Native Speaker?

  • Writer: heroenglish
    heroenglish
  • Dec 13, 2018
  • 2 min read

Kali ini kita akan membahas dua hal, yang pertama soal pronunciation dan kedua soal TOEFL & IELTS, tes bahasa Inggris yang berlaku internasional. So, baca hingga selesai ya. I’m Jikti Khairina, let's begins.

Pronunciation

Apa saja yang harus dilatih agar Anda bisa terdengar seperti native speaker ketika ngomong Inggris? Ada 2 hal, pertama latihan mulut dan kedua latihan mendengar.

Saya sering menyebut bahwa belajar bahasa asing ada unsur physiological training, atau latihan fisik. Yes, seperti gym atau fitness. Tapi yang dilatih tentu adalah otot-otot mulut dan sekitarnya.

Anda harus membuat kombinasi gerakan tertentu antara bibir dan bibir untuk menghasilkan bunyi bahasa Inggris yang benar. Jika Anda sudah punya DVD Pronunciation Mastery atau American English, Anda pasti mengerti. Saya (dan Mr.Aufani di American English) selalu mencontohkan dimana meletekkan lidah, misalnya. Tanpa gerakan lidah dan bibir ini, Anda tidak akan terdengar ngomong Inggris yang benar.

Selanjutnya, latihan mendengar.

Anda bisa melakukan latihan diatas jika Anda sudah mendengar seperti apa bunyi yang Anda ingin bunyikan. Jadi Anda dengar dulu, baru perhatikan bagaimana Anda membentuk gerakan tertentu di mulut agar Anda juga bisa menghasilkan bunyi yang sama.

So, mau bisa ngomong Inggris Kaya Native Speaker?

Dengar dulu, lalu lihat bagaimana mulut Anda bisa menghasilkan bunyi yang sama.

Nah, sekarang kita bahas 2 tes bahasa Inggris paling prestisius di seluruh dunia:

TOEFL & IELTS

Jika Anda punya cita-cita untuk melanjutkan studi di luar negeri, apalagi dengan beasiswa, maka tes ini adalah mutlak. Bahkan saat ini tes TOEFL (PBT) sudah jadi syarat umum untuk lulus S1 di perguruan tinggi negeri hingga S3. Meski agak rancu, saat ini bahkan beberapa lowongan kerja seperti PNS (bahkan kepolisian dan TNI) dan perusahaan swasta juga meminta skor TOEFL sebagai bukti Anda bisa bahasa Inggris. Well, sertifikat kursus bahasa Inggris sudah gak laku ya hehe.

Anda harus tahu bahwa TOEFL itu bisa dibedakan dalam 2 hal: (1) media mengerjakan soal, dan (2) jangkauan sertifikat. Jika dilihat dari media mengerjakan soal tes, TOEFL memiliki 3 generasi. Ada yang disebut dengan Paper-Based Test (PBT), kemudian Computer-Based Test (CBT), dan generasi terbaru adalah Internet-Based Test (IBT). Sederhananya, PBT ngerjain soalnya pake kertas (baik lembar soal dan jawaban), CBT semuanya menggunakan software di komputer, dan IBT juga menggunakan software tapi web-based yang menggunakan internet yang terhubung langsung ke center tes TOEFL di New Jersey, USA.

Kalau sertifikatnya, TOEFL terbagi tiga. Ada yang ‘ecek-ecek’ seperti yang dikeluarkan lembaga bahasa, ITP, dan terakhir internasional. Cara membedakannya mudah: cek harga tesnya. Kalau tes TOEFL sekedar untuk syarat lulus S1/S2/S3 di dalam negeri, biasanya 75.000 sampe 150.000, ITP sekitar 600 s/d 700 ribuan, dan internasional (Internat-Based Test) MUAHAALLL. Kalau tidak salah saya $250 (coba kali 15 ribu rupiah, ngeri!), belum tentu lulus! (Source : Maulana Nikma)

Ok Guys, thank you for attantion, and see you next time.

 
 
 

Comments


Copyright by Hero English Course

  • White Instagram Icon

CONTACT PERSONS

Call/WA : 082276637548 / 082167586223

email : heroenglish223@gmail.com

@hero_englishcourse

@heroenglishcourse

bottom of page