Apa Arti Teachers' Day?

Di email singkat ini saya akan cerita tentang salah satu guru yang mengajarkan saya bahasa Inggris dengan cara berbeda.

I’m Jikti Khairina, let's begins.

Hi, how are you doing?

Pertanyaan "how did you learn English?" (bagaimana saya belajar bahasa Inggris)

Namun rasanya hampir tidak pernah ada yang bertanya, "siapa guru Anda?". 

Dalam rangka "Hari Guru", saya ingin mendedikasikan email ini untuk guru saya - yang (astaghfirulalh) saya lupa namanya. 

Seperti sebagian pembaca tahu, saya dulu mondok di pesantren selama 6 tahun, dan kami diwajibkan untuk menggunakan 2 bahasa asing: Arab dan Inggris. Salah seorang guru bahasa Inggris yang kesannya membekas buat saya hingga detik ini adalah pengajar ketika saya masih kelas 1 KMI (setara 1 SMP). 

Apa yang berbeda dari cara mengajar beliau?

1. Selalu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar meski kami baru hari pertama di pondok! Pusing? Pasti lah. Terjadi hingga 3 bulan pertama, namun setelahnya secara seolah tidak sadar kami menjadi terbiasa, sampai-sampai lupa jika

3 bulan yang berlalu tidak pernah ada. 

2. Konsen sekali dengan pronunciation. Di hari pertama belajar, hal pertama yang diajarkan adalah bunyi vokal (vowel sounds) dalam bahasa Inggris. Itulah pertama kali saya tahu dan bisa membunyikan "O" dalam berbagai variasi, termasuk dengan aksen British. 

3. Sering memberi hadiah. Ini unik, dan sangat menantang kami. Hampir setiap pertemuan di mata pelajarannya selalu ada hadiah untuk kami yang bisa menjawab pertanyaan, yang mau praktek, dst. Padahal pelajaran beliau setelah istirahat kedua, siang bolong. Jika pelajaran lain, bisa dipastikan setengah isi kelas ngantuk (dan tidak sedikit yang tertidur), tapi pelajaran beliau semua orang matanya berbinar berburu 'pena baru berwarna biru'.

(Source : Maulana Nikma)